Selasa, 05 April 2016

DANAU TOBA SEBAGAI “MONACO OF ASIA” ?

DANAU TOBA SEBAGAI “MONACO OF ASIA” ?
Oleh : Rachmad Ichsan
Nim : 3143111036

Salam “Horas” Laeee!!!
Aku mau sharing dikit nih!
Sama-sama kita ketahui bahwa Monaco itu adalah sebuah negara kecil di Eropa namun memiliki keindahan yang sangat eksotis dari segi pariwisatanya. Nah, dari kiat itu pemerintah menginginkan Danau toba menjadi saingan terberat dari Monaco itu sendiri. Dari sumber yang saya dapat Monaco dapan meraup 27 juta pengunjung setiap tahunnya sedangkan di Indonesia sendiri kurang dari 10 juta, sedangkan negara kita tidak kalah indahnya dengan Monaco jika pengelolaan dan perawatannya dilakukan secara maksimal. (sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/2305784/pemerintah-bakal-sulap-danau-toba-jadi-monaco-asia)

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan mendorong sektor pariwisata sebagai penonggak ekonomi Indonesia dengan rencana dalam proyek kerjanya dalam lima tahun kedepan akan membuat wisatawan asing menjadi 20 juta pengunjung sehingga dapat meningkatkan devisa negara.

Danau toba, atau biasa orang daerah Sumatera Utara menyebutnya dengan sebutan parapat adalah sebuah destinasi wisata yang mengandalkan panorama keindahan danau nya dimana memiliki luas sekitar 1.130 km2 yang berasal dari sebuah gempa tekto-vulkanik sekitar  73.000-75.000 tahun yang lalu. Bukan hanya itu saja, danau toba menurut legenda nya juga menarik untuk diketahui, dimana pada dahulu kala ada seorang pemuda batak yang menikah dengan seekor ikan mas yang didapatkannya dari hasil memancing di sungai dengan perjanjian tidak boleh mengucapkan kata “anak ikan” jika kelak memiliki keturunan, namun sumpah itu dilanggar sehingga terbentuklah danau toba tersebut.

Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan akan merubah danau toba menjadi danau dengan julukan “Monaco Of Asia”  dengan mengembangkan wilayah danau toba menjadi daerah wisata tingkat dunia dengan melakukan pembenahan untuk keasrian dan kenyamanan danau serta pembangunan sebuah bandara silangit yang ada di Siborongborong.
"Hari ini kami memang mau membahas soal pengembangan wisata danau Toba karena kami ingin mengembangkan danau Toba sebagai Monaco of Asia," ujar Rizal saat memasuki Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/2/2016) (sumber : http://finance.detik.com/read/2016/02/02/160442/3132962/4/kembangkan-danau-toba-sebagai-monaco-of-asia-jokowi-kumpulkan-menteri)

Rencananya, apabila bandara silangit ini telah siap, maka akan banyak maskapai penerbangan yang berminat untuk membuka rute ke bandara silangit ini, dan jarak antara bandara silangit ke lokasi danau toba akan menjadi 1 jam saja, tidak sampai 4 jam. Dari canangan pemerintah tersebut maka akan menambah minat wisatawan lokan serta juga turis asing untuk berwisata ke daerah danau toba tersebut.

"Kami optimistis melalui pengembangan ini akan semakin banyak maskapai berminat membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Bandara Silangit sehingga dapat mempermudah akses bagi wisatawan mancanegara maupun lokal berwisata ke kawasan Danau Toba," tambah Budi Karya. (sumber : http://finance.detik.com/read/2016/02/05/113006/3135578/4/danau-toba-jadi-monaco-of-asia-bandara-silangit-akan-dirombak-seperti-ini).

Menurut Ichsan, dengan adanya hal ini, maka akan menarik minat pengunjung baik dalam atau pun luar negeri dan juga mendorong perekonomian masyarakat khususnya daerah wisata danau Toba baik dari sektor pariwisata, perhotelan, bahkan kerajinan tangan yang biasa menjadi buah tangan untuk dibawa pulang.


“saya juga tidak sabar seperti apa sih jika danau Toba itu disulap menjadi Monaco nya Asia? “ tambahnya.

1 komentar:

  1. New Beginner's Guide to Baccarat - The Wilbur
    Baccarat can be played in a straightforward casino style with no 제왕카지노 hidden fees and no need for extra bets. 바카라사이트 Instead, the player is dealt 바카라 with the banker's cards.

    BalasHapus