DANAU
TOBA SEBAGAI “MONACO OF ASIA” ?
Oleh
: Rachmad Ichsan
Nim
: 3143111036
Salam
“Horas” Laeee!!!
Aku mau sharing dikit nih!
Sama-sama
kita ketahui bahwa Monaco itu adalah sebuah negara kecil di Eropa namun
memiliki keindahan yang sangat eksotis dari segi pariwisatanya. Nah, dari kiat
itu pemerintah menginginkan Danau toba menjadi saingan terberat dari Monaco itu
sendiri. Dari sumber yang saya dapat Monaco dapan meraup 27 juta pengunjung
setiap tahunnya sedangkan di Indonesia sendiri kurang dari 10 juta, sedangkan
negara kita tidak kalah indahnya dengan Monaco jika pengelolaan dan
perawatannya dilakukan secara maksimal. (sumber
:
http://bisnis.liputan6.com/read/2305784/pemerintah-bakal-sulap-danau-toba-jadi-monaco-asia)
Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan mendorong sektor pariwisata
sebagai penonggak ekonomi Indonesia dengan rencana dalam proyek kerjanya dalam
lima tahun kedepan akan membuat wisatawan asing menjadi 20 juta pengunjung
sehingga dapat meningkatkan devisa negara.
Danau
toba, atau biasa orang daerah Sumatera Utara menyebutnya dengan sebutan parapat
adalah sebuah destinasi wisata yang mengandalkan panorama keindahan danau nya
dimana memiliki luas sekitar 1.130 km2 yang berasal dari sebuah
gempa tekto-vulkanik sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Bukan hanya itu
saja, danau toba menurut legenda nya juga menarik untuk diketahui, dimana pada
dahulu kala ada seorang pemuda batak yang menikah dengan seekor ikan mas yang
didapatkannya dari hasil memancing di sungai dengan perjanjian tidak boleh
mengucapkan kata “anak ikan” jika kelak memiliki keturunan, namun sumpah itu
dilanggar sehingga terbentuklah danau toba tersebut.
Pemerintah
Republik Indonesia mencanangkan akan merubah danau toba menjadi danau dengan
julukan “Monaco Of Asia” dengan mengembangkan
wilayah danau toba menjadi daerah wisata tingkat dunia dengan melakukan
pembenahan untuk keasrian dan kenyamanan danau serta pembangunan sebuah bandara
silangit yang ada di Siborongborong.
"Hari
ini kami memang mau membahas soal pengembangan wisata danau Toba karena kami
ingin mengembangkan danau Toba sebagai Monaco of Asia," ujar Rizal saat
memasuki Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/2/2016) (sumber : http://finance.detik.com/read/2016/02/02/160442/3132962/4/kembangkan-danau-toba-sebagai-monaco-of-asia-jokowi-kumpulkan-menteri)
Rencananya,
apabila bandara silangit ini telah siap, maka akan banyak maskapai penerbangan
yang berminat untuk membuka rute ke bandara silangit ini, dan jarak antara
bandara silangit ke lokasi danau toba akan menjadi 1 jam saja, tidak sampai 4
jam. Dari canangan pemerintah tersebut maka akan menambah minat wisatawan lokan
serta juga turis asing untuk berwisata ke daerah danau toba tersebut.
"Kami
optimistis melalui pengembangan ini akan semakin banyak maskapai berminat
membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Bandara Silangit sehingga
dapat mempermudah akses bagi wisatawan mancanegara maupun lokal berwisata ke
kawasan Danau Toba," tambah Budi Karya. (sumber :
http://finance.detik.com/read/2016/02/05/113006/3135578/4/danau-toba-jadi-monaco-of-asia-bandara-silangit-akan-dirombak-seperti-ini).
Menurut
Ichsan, dengan adanya hal ini, maka akan menarik minat pengunjung baik dalam
atau pun luar negeri dan juga mendorong perekonomian masyarakat khususnya
daerah wisata danau Toba baik dari sektor pariwisata, perhotelan, bahkan
kerajinan tangan yang biasa menjadi buah tangan untuk dibawa pulang.
“saya
juga tidak sabar seperti apa sih jika danau Toba itu disulap menjadi Monaco nya
Asia? “ tambahnya.
New Beginner's Guide to Baccarat - The Wilbur
BalasHapusBaccarat can be played in a straightforward casino style with no 제왕카지노 hidden fees and no need for extra bets. 바카라사이트 Instead, the player is dealt 바카라 with the banker's cards.